Sunday 11 March 2012

Why is there a word of 'good' in a word of 'goodbye' ?

Menurut saya hidup itu tidak ada yang statis, tidak akan pernah ada, meskipun genangan air yang ditinggalkan hujan terlihat tenang, namun kita tidak akan pernah bisa melihat makhluk mikroba apa yang bergerak didalamnya tanpa bantuan alat optik khusus. Which mean, mereka juga bergerak di genangan air hujan yang terlihat tenang. Begitupun dengan kehidupan kita, semuanya bergerak. Bagaikan air yang mengalir, mengisi pada tempat yang lebih rendah, ataupun benda padat layaknya butiran pasir, jika ada dataran yang lebih rendah, merekapun akan senantiasa mengisi ruang yang lebih rendah. Itulah kita, kita akan selalu senantiasa ingin memenuhi rasa penasaran. Kalau manusia tidak punya rasa penasaran, they never havent passion didalam hidupnya. Terkecuali tokoh kartun Patrick. Namun setelah rasa penasaran tersebut terpenuhi, akankan kamu mempertahankan apa yang telah kamu dapat? atau mencari sesuatu lagi yang levelnya lebih sulit? demi memenuhi rasa si id? Saya contohkan, ketika anda menginginkan sebuah kamera, tapi anda harus merogoh kocek dalam untuk mendapatkannya, apa yang akan anda lakukan? menabung? atau mungkin chasing debt? Haha.. entahlah itu cara anda masing-masing untuk mendapatkan kamera tersebut.  Kamu pilih menabung, tapi konsekuensinya adalah waktu interval yang cukup lama untuk mengumpulkan besaran rupiahnya. Nah, which mean pilihan keduanya mungkin chasing debt? But, notaben-nya kamu adalah seorang mahasiswa, lalu apa yang anda punya untuk membayarnya? Yaaa terkecuali chasing debt pada institusi non formal, teman misalnya, haha... But whatever ur way untuk mendapatkan si kamera, ada konsekuensinya masing-masing. But in a case, kamu mendapatkannya secara cuma-cuma. Alasannya... simple, karena kamera itu diberi padamu atas hadiah ulang tahun dari ayah, atau dari kakak paling besar. That's why, saya rasa hari itu akan menjadi hari ulang tahun paling bahagia sepanjang hidupmu. Hehe.. Punya sesuatu yang ingin kamu miliki, kamu dapatkan dihari istimewamu, dan... cuma-cuma pula, hehe..

In other case, setelah kamu berasyik-asyikan memainkan kameramu, di berbagai setting, dengan berbagai teman yang berbeda. Atau bahkan kamu jadi amateur pro-photographer? Dan kamera itu kamu gunakan untuk memotret objek-objek unik. Lalu bagaimana jika anda kehilangan kamera mu begitu saja? Menangis? Atau... merengek pada orang tua, minta digantikan? Hehe.. Atau kamu mengikhlaskannya, dan bahkan menjadi temrotivasi untuk mendapatkannya lagi in a future time? Semuanya pilihan, memang ketika pilihan itu datang selalu membingungkanmu, tapi dapat kamu bayangkan jika hidup tanpa pilihan? kamu akan seperti si pac-man, dari waktu ke waktu permainannya gak banyak berubah, jalan yang berputar-putar, pil yang bisa dimakan agar lawannya bisa diembat, pil penambah score, atau... Jalan tembus, yang tembusannya akan balik ke jalan semula lagi? Let's see, apa kabarnya hidupmu seperti itu? But saya akui sometime sesuatu yang tidak banyak berubah itu fun.. But not anytime.

Patricia... Then, what's do u think bout her/his/it name? haha... Kamu tau tokoh patrick? jika kamu penggermarnya juga, dia pernah menyamar menjadi seorang wanita, dan bekerja di kedai milik mr.crab? Rambutnya berwarna kuning panjang, memakai bulu mata, dan lipstick. Dan hanya sahabatnya yang mengetahui bahwa sebenarnya ia patrick, dan si pemilik kedai nya pun alias mr.crab jatuh hati pada patricia...

Thats why cuplikan tadi menggambarkan bahwa saya sangat mengagumi tokoh patrick, satu yang paling saya sukai, dia mengajarkan saya untuk bersikap tolol dan bodoh didepan orang, but what? Memang dia akan dicaci dan dihina oleh orang-orang sekitarnya, tapi dia tidak pernah menyakiti, semua yang ia lakukan berniatkan mulia, tapi.. memang otaknya didesain sengaja seperti itu, jadi perilaku dan niat baiknya seringkali tidak sinkron.

Nama patricia tersebut saya berikan terhadap teman hidup yang paling setia untuk saya... He's patricia... saya menganggapnya lelaki. But in real case, sebenarnya dia benda mati. Patricia adalah pemberian hadiah ulang tahun saya yang ke 18 dan sekaligus fasilitas tambahan untuk saya, untuk mempermudah transportasi saya berangkat ke kampus. Thats why, dia datang di hari istimewa saya, dan dihari pertama saya bersamanya, beberapa teman kampus saya ikut ingin berkenalan dengannya. Yang sampai saat inipun kami tetap bersama, bahkan kami sudah menganggap kami keluarga satu sama lain. That was perpect, punya patricia, dan sahabat kampus yang baru.

Hari demi hari saya dan patricia selalu bersama, in any weather, any time, any place, dan di banyak lain halnya. Kadang lelaki dianggap freak, karena ia selalu mengistimewakan barang kesayangannya yang notaben-nya benda mati dibanding pacar mereka? Dan inipun terjadi pada saya, but in my case, saya tidak mempunyai 'teman perempuan istimewa'. Sampai hari inipun saya sendiri belum dapat mendapatkan jawabannya, mengapa saya sendiripun lebih menyanyangi patricia dibanding makhluk hidup lainnya, hehe maksudnya seperti binatang peliharaan yang saya sempat punyai. Setiap saya memiliki binatang peliharaan, entah mengapa nasibnya selalu berakhir di batu nisan. Saya putuskan untuk tidak lagi dan jikapun pada akhirnya berubah pikiran untuk memelihata binatang lagi, saya pikir beribu kali. Haha..

Meskipun saya selalu malas untuk memandikan patricia, but i'd like to see patricia with his stain, dia malahan terlihat lebih macho, dan berbeda dengan yang lain. Hehe... Dan interiornya pun sangat standar, tak apa yang penting nyaman bagi saya. Kami bersama sudah kira-kira 3tahun.. semenjak saya baru menginjak umur 18tahun, hingga sekarang, saya berusia 20tahun. He was broken, tapi setelah dibawa ke bengkel, dia dapat berselancar dijalanan lagi. Hehe, Seringkali saya berjalan-jalan sendiri, dan tentunya diantar olehnya. Sekedar menikmati jalanan bandung dimalam hari sendirian, ataupun berangkat keluar kota, hehe. Banyak sekali aktivitas yang sering dilakukan bersama patricia, tapi sepertinya otak saya lupa menyimpan di rak mana berkas tersebut disimpan. Tapi tidak apa, karena sebelum saya pikun ataupun yang lainnya, saya yakin berkas tersebut akan tersimpan baik di tempatnya, yang sewaktu-waktu akan ditemukan kembali.

Tadi, pukul 8.00 pm, ayah saya masuk kamar saya, ini... Ini adalah bagian tersulit yang dapat saya ungkapkan dalam kata-kata. Patricia akan diberikan pada tangan lain... akan dimiliki oleh pemilik barunya... Sebenarnya, saya tidak pernah keberatan, karena untuk kebutuhan saya dan keluarga saya. But.. ada hal yang mengganjal ketika ayah saya mengatakan, ia akan dimiliki oleh orang lain lusa esok. Bukan permasalahan pride, ataupun prestige ketika saya memiliki patricia dan disaat akan kehilangannya... tapi ada suatu hal yang lebih dalam lagi, yang mendekati belief, diantara hubungan kami. Saya selalu menganggapnya alive, dia hidup, hidup di sepasang mata saya. Dia setia, selalu setia... Hingga nanti akan saya miliki lagi dengan usaha saya sendiri, saya yakin dia akan terus menunggu saya.. sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Akan terus selalu setia pada tuannya... Walaupun ia akan memiliki tuannya yang baru dan tuan barunya akan merubahnya...

Setelah saya mendengar kalimat kalimat sendu yang terdengar ditelinga saya tadi, saya memutuskan untuk keluar, mengajak patricia untuk pergi di hari hari terakhirnya bersama saya. Saya susuri jalanan bandung di malam hari, saya kunjungi sejenak tempat-tempat paling berpengaruh untuk saya yang khusus diberikan oleh patricia pada waktu itu...

Saya kebingungan, apalagi yang harus saya lakukan untuknya? terlebih untuk mengobati rasa sendu saya... Saya tidak tahu akan kemana keberadaan patricia esok lusa.. entah dikota yang sama, atau kota yang berbeda, bahkan dipulau yang berbeda... Arghhhhh.. Perasaan saya kacau saat ini... Seperti seorang kuda yang kehilangan kendali kusirnya...

Dinamika hidup ini... banyak yang memiliki value positif ataupun negatif. Semuanya bagaimana cara pandang kita terhadap perubahan hidup tersebut...

I am proud to have you patricia......
You introduced me to the world i havent seen before....
To know... what a real in it...



best regard
ur best friend ever, akbar :_((